Suatu malam ketika akan pergi tidur, seorang wanita berusia 60 tahun
tiba-tiba mengalami halusinasi yang tak biasa. Wanita ini mengaku
mendengarkan musik yang seolah dimainkan dalam radio dalam kepalanya.
Dalam beberapa bulan, wanita ini terus mendengarkan musik tersebut sepanjang waktu.
Bahkan lagu yang sama seringkali terulang selama tiga minggu berturut-turut. Uniknya, wanita ini tak mengenali satu pun nada atau musik yang didengarnya. Namun ketika dia menyanyikannya, orang-orang di sekitarnya mengenali lagu tersebut sebagai lagu yang cukup populer.
Kasus ini kemudian menarik perhatian dokter dan peneliti untuk mencari tahu apa yang dialami oleh wanita tersebut. Peneliti berasumsi bahwa musik yang didengar wanita tersebut sebenarnya tersimpan dalam ingatannya, namun tak dapat diakses, sehingga memunculkan semacam halusinasi.
"Berdasarkan pengetahuan kami, ini adalah pertama kalinya ada kasus halusinasi berupa musik yang tak dikenali oleh penderitanya, namun dikenali oleh orang lain," ungkap ahli saraf Danilo Vitorovic dan Jose Biller dari Loyola University Medical Center, seperti dilansir oleh Live Science (20/08).
Halusinasi biasanya muncul ketika saraf sensorik seseorang bekerja tanpa adanya rangsangan. Misalkan mereka melihat, mendengar, bahkan mencium bau yang sebenarnya tak ada. Halusinasi biasanya terjadi pada orang yang tua, namun tak jarang terjadi pada orang yang mengalami masalah indera seperti kehilangan pendengaran atau penyakit lain.
Wanita yang tak disebut namanya ini dilaporkan telah mengalami gangguan pendengaran. Obat-obatan yang dikonsumsinya saat mengalami masalah pendengaran diperkirakan juga memicu halusinasi yang dialaminya.
Meski begitu Vitorovic mendesak peneliti untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai ingatan pasien terhadap musik yang kemungkinan tak dapat diakses oleh otak.sumber/http://www.pulsk.com/298819/
Dalam beberapa bulan, wanita ini terus mendengarkan musik tersebut sepanjang waktu.
Bahkan lagu yang sama seringkali terulang selama tiga minggu berturut-turut. Uniknya, wanita ini tak mengenali satu pun nada atau musik yang didengarnya. Namun ketika dia menyanyikannya, orang-orang di sekitarnya mengenali lagu tersebut sebagai lagu yang cukup populer.
Kasus ini kemudian menarik perhatian dokter dan peneliti untuk mencari tahu apa yang dialami oleh wanita tersebut. Peneliti berasumsi bahwa musik yang didengar wanita tersebut sebenarnya tersimpan dalam ingatannya, namun tak dapat diakses, sehingga memunculkan semacam halusinasi.
"Berdasarkan pengetahuan kami, ini adalah pertama kalinya ada kasus halusinasi berupa musik yang tak dikenali oleh penderitanya, namun dikenali oleh orang lain," ungkap ahli saraf Danilo Vitorovic dan Jose Biller dari Loyola University Medical Center, seperti dilansir oleh Live Science (20/08).
Halusinasi biasanya muncul ketika saraf sensorik seseorang bekerja tanpa adanya rangsangan. Misalkan mereka melihat, mendengar, bahkan mencium bau yang sebenarnya tak ada. Halusinasi biasanya terjadi pada orang yang tua, namun tak jarang terjadi pada orang yang mengalami masalah indera seperti kehilangan pendengaran atau penyakit lain.
Wanita yang tak disebut namanya ini dilaporkan telah mengalami gangguan pendengaran. Obat-obatan yang dikonsumsinya saat mengalami masalah pendengaran diperkirakan juga memicu halusinasi yang dialaminya.
Meski begitu Vitorovic mendesak peneliti untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai ingatan pasien terhadap musik yang kemungkinan tak dapat diakses oleh otak.sumber/http://www.pulsk.com/298819/
No comments:
Post a Comment