Thursday, March 3, 2016

10 Fakta Penting Tentang Anak dan Musik

Fakta #5 :
Anak lebih peka berkat musik
Selain menyehatkan dan 'mengasah' otak, musik juga bisa berguna untuk menunjangsi kecil dalam mengenali emosi. Sebuah studi di Ohio, Amerika, menemukan anak-anak dari berbagai usia bahkan yang tidak berlatar belakang musik, mampu mengenali 'emosi'yang terkandung dalam musik.
Tak hanya itu, musik bisa sangat bermanfaat bagi kehidupan sosial anak kelak. Melalui musik, anak diajak mengikuti ritme. Hal ini akan menstimulasi otak kiri, yang banyak terkait dengan kemampuan mengikuti aturan. Dan saat anak bermain dan bergerak sesuai iringan musik, kepekaannya terhadap 'aturan tak tertulis' bisa lebih terasah, tentu saja ini akan banyak manfaatnya saat ia terjun ke tengah masyarakat kelak.

Fakta #6 :
Pendidikan musik bisa dimulai sejak usia balita
Sejak usia tiga tahun, anak sudah mulai mengikuti kelas persiapan untuk belajar musik (tahap pengenalan). Pada usia ini kemampuan pendengaran anak berkembang dengan pesat, dan pengalaman bermusik akan terekam sebagai memori menyenangkan, kepekaan anak terhadap beragam nada dan suara pun terasah. Jadi, kemampuan musik si kecil tertanam dengam sendirinya, ujar Lichin Harty, Chief Instructor Junior Music Course, Yamaha Musik Indonesia.


fakta #7 :
Musik, penyaluran stres yang positif
Bermain musik bisa menjadi sarana penyaluran stres yang positif bagi anak."Tekanan yang dihadapi anak kini semakin berat. Jika anak bisa bemain musik, ia mempunyai acar melampiaskan stres yang jauh lebih baik daripada bermain video game, misalnya, " kata Rustika, psikolog yang juga mama tiga anak. Tak ada salahnya pula jika Anda mengimbangi kegiatan bermusik anak dengan kegiatan lain yang bersifat teamwork, seperti paduan suara, bemain futsal, atau olahraga kelompok lainnya.

Fakta #8 :
Bakat bukan segalanya
Bakat musik yang diturunkan ternyata hanya menentukan 20% keberhasilan anak. Sisanya?
Lingkungan keluarga berperan. Anak yang berbakat belum tentu bisa menonjol jika musik jarang di perdengarkan di rumah. Sebaliknya, anak yang tidak punya darah musik di keluarga bisa saja mengembangkan naluri musik yang peka, jika orang tuanya rajin memberi stimulasi sejak kecil. Dan ingat, 90% kunci keberhasilan bermusik adalah latihan. "Umumnya anak hanya bertemu guru satu jam dalam seminggu. Jadi, latihan rutin di rumah penting. Sebentar saja sekitar 15-20 menit sehari, "jelas Lichin.

Fakta #9 :
Musik harus dipelajari dalam suasana menyenangkan
Belajar dalam suasana menyenangkan akan membuka sistem limbik. Sistem limbik adalah semacam 'pintu', agar informasi dapat mencapai bagian otak yang bernama cortex cerebri.
Cortex Cerebri, yang volumenya meliputi 80% dari otak, adalah tempat penyimpanan daya ingat jangka panjang serta tempat berlangsungnya proses analisa berfikir. Itu sebabnya rata-rata kelas musik untuk balita berusaha menarik minat anak dengan aneka kegiatan seperti mendengar, bernyanyi, dan membaca. Dengan begitu, si kecil akan makin bersemangat bermusik.

Fakta #10 :
Partisipasi orang tua menentukan keberhasilan
Pada kelas musik untuk balita, biasanya orang tua diminta mendampingi sebagai partner belajar anak. Mengapa? Keterlibatan orang tua sangat penting dalam kemajuan pendidikan musik anak. Bangkitkan semangat berlatih si kecil dengan menemaninya berlatih dan memberi perhatian pada perkembangannya. Jangan lupa, sering-sering beri pujian atas usaha dan pencapaiannya!sumber/http://www.pulsk.com/218948/

Inilah Bahayanya Mendengarkan Musik Kencang Dengan Earphone!

Saat berada di keramaian atau sedang suntuk mendengarkan musik adalah hal yang paling sering dilakukan. Agar tidak mengganggu orang lain saat mendengarkan musik, maka memakai earphone atau headset menjadi pilihan.
Untuk mengalahkan suara ramai dari luar, maka otomatis akan mengecangkan volume musik pada earphone. Sebuah penelitian dari Universitas Michigan, Amerika Serikat menyatakan bahwa suara bising dan keras dari earphone bisa membahayakan telinga.

Dilansir dari Daily Mail, mendengarkan musik dengan kecang saat memakai earphone dapat merusak pendengaran secara permanen. Aktivitas ini juga dapat menyebabkan ketulian dini. Hal ini ditandai setelah melepas earphone telinga akan terasa panas dan terasa suara dengungan dalam telinga.

Seperti dijelaskan di thecrowdvoice.com, proses ini terjadi karena saat menggunakan earphone, gelombang suara berkontak langsung dengan bagian dalam telinga. Sehingga bagian koklea, organ penting dalam telinga mudah mengalami kelelahan. Kelelahan koklea dalam jangka panjang dapat menyebabkan gangguan pendengaran tetap.

Selain membahayakan pendengaran, penggunaan earphone yang terlalu kencang dan dalam jangka waktu lama ini juga dapat mengganggu kinerja otak. Committie on Emerging and Newly Identified Helat Risk menyatakan bahwa penggunaan earphone bisa mempengaruhi kinerja otak.Penyebabnya adalah gelombang elektromagnetik dari earphone bisa mengganggu fungsi otak.

Itulah bahayanya mendengarkan musik keras-keras dengan menggunakan earphone dalam jangka waktu yang lama. Dan hindari kebiasaan tidur menggunakan earphone ya Dreamers, karena hal tersebut juga berbahaya
sumber/http://www.pulsk.com/295517/

Bahaya Tidur Dengan TV Menyala atau Sambil Mendengarkan Musik

Tidur merupakan kebutuhan alami manusia. Dengan tidur yang berkualitas, metabolisme tubuh ditata kembali.
Kita juga memiliki kesempatan untuk melakukan regenerasi / mengganti sel-sel tubuh yang mati.

Nah tahukah Anda, bagaimana cara mendapatkan tidur yang baik dan berkualitas? Salah satu caranya adalah dengan memadamkan lampu di waktu tidur normal (9 malam hingga 8 pagi) demi mendapatkan hormon melatonin secara maksimal.
Hormon Melatonin
Adalah zat yang dihasilkan oleh kelenjar pineal didalam otak yang pembentukannya dipicu oleh gelap dan berfungsi mengatur bioritme atau irama tubuh dalam hal pengaturan tidur.
Kadarnya paling tinggi ditemukan menjelang pagi hari sekitar jam 02.00 " 04.00 dan paling rendah di sore hari. Ini juga menjawab kenapa orang semakin bertambah usia semakin sedikit tidurnya, karena secara alamiah, produksi hormon melatonin ini juga akan mengalami penurunan, sejalan dengan pertambahan usia manusia.
Penurunan yang drastis biasanya terjadi sekitar usia 40 tahun sehingga dengan menurunnya hormon ini maka kualitas tidurpun akan menurun dan sering berefek pada kesulitan tidur.
Manfaat lain melatonin adalah sebagai anti oksidan yang larut dalam lemak dan air, meningkatkan imun tubuh menimbulkan relaksasi otot dan membantu meningkatkan mood dan menghilangkan ketegangan. Jadi sebaiknya kalau tidur lampu dimatikan agar bisa memaksimalkan produksi melatonin.
Memang, ada sebagian orang yang merasa tidak nyaman, atau bahkan tidak dapat tidur pada kondisi gelap. Namun jika melihat manfaat atau dampaknya, hal ini perlu diperhatikan juga. Antara lain dengan tidak tidur di bawah pencahayaan langsung (dari lampu kamar), terutama bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.
Matikan Televisi dan Musik
Kebiasaan tidur sambil mendengarkan musik, atau menonton televisi sampai tertidur, atau membiarkan lampu di ruangan menyala terang, memang sulit dihilangkan dan menurut sebagian orang kondisi seperti itu membuat mereka menjadi lebih cepat tertidur.

Tetapi pada kenyataannya setelah terbangun mereka merasa lebih tegang (stress). Bahkan ada yang merasa seperti tidak tidur semalaman.
Penjelasannya :
Pada saat kita tidur sebetulnya otak tidak pernah tidur. Otak selalu menjalankan aktivitasnya walaupun tidak sesibuk seperti di saat bangun, yaitu menjalankan sistem metabolisme tubuh.
Pada malam hari, seiring menurunnya aktivitas tubuh, ritme gelombang otak pun mengalami penurunan. Namun apabila kita tidur sambil mendengarkan musik, televisi dalam keadaan hidup atau lampu ruangan sedang menyala terang, maka gelombang suara atau cahaya yang dipancarkan oleh peralatan tersebut tetap diterima oleh indera pendengaran dan penglihatan kita.
Gelombang suara diterima oleh alat pendengaran di dalam telinga dan gelombang cahaya tetap dapat menembus kelopak mata dan diterima oleh retina dan lensa mata. Gelombang-gelombang tersebut akan diteruskan ke otak kita. Otak yang harusnya beristirahat akan kembali terangsang untuk bekerja dan mengolah informasi yang masuk.
Apabila hal ini berlangsung sepanjang malam, berarti kita hanya tidur menurut tubuh luar, tetapi tidak menurut otak. Otak akan terus bekerja mengolah informasi yang masuk tersebut. Jadi jangan biarkan otak Anda kelelahan karena harus tetap bekerja pada malam hari, sedangkan di siang hari otak juga akan diperas oleh kegiatan rutin kita.sumber/http://www.pulsk.com/244621/

Bahaya Tidur Sambil Mendengarkan MUSIK....

Kebiasaan tidur sambil mendengarkan musik, atau menonton televisi sampai tertidur, atau membiarkan lampu di ruangan menyala terang, memang sulit dihilangkan dan menurut sebagian orang kondisi seperti itu membuat mereka menjadi lebih cepat tertidur.

Tetapi pada kenyataannya setelah terbangun mereka merasa lebih tegang (stress). Bahkan ada yang merasa seperti tidak tidur semalaman.

Penjelasannya :
Pada saat kita tidur sebetulnya otak tidak pernah tidur.
Otak selalu menjalankan aktivitasnya walaupun tidak sesibuk seperti di saat bangun, yaitu menjalankan sistem metabolisme tubuh.

Pada malam hari, seiring menurunnya aktivitas tubuh, ritme gelombang otak pun mengalami penurunan. Namun apabila kita tidur sambil mendengarkan musik, televisi dalam keadaan hidup atau lampu ruangan sedang menyala terang, maka gelombang suara atau cahaya yang dipancarkan oleh peralatan tersebut tetap diterima oleh indera pendengaran dan penglihatan kita.

Gelombang suara diterima oleh alat pendengaran di dalam telinga dan gelombang cahaya tetap dapat menembus kelopak mata dan diterima oleh retina dan lensa mata. Gelombang-gelombang tersebut akan diteruskan ke otak kita. Otak yang harusnya beristirahat akan kembali terangsang untuk bekerja dan mengolah informasi yang masuk.

Apabila hal ini berlangsung sepanjang malam, berarti kita hanya tidur menurut tubuh luar, tetapi tidak menurut otak. Otak akan terus bekerja mengolah informasi yang masuk tersebut. Jadi jangan biarkan otak Anda kelelahan karena harus tetap bekerja pada malam hari, sedangkan di siang hari otak juga akan diperas oleh kegiatan rutin kita.sumber/http://www.pulsk.com/207144/

Rahasia Bisnis Musik

Jika anda adalah fans JKT48, mungkin anda salah alamat nyasar di blog ini. Isi tulisan saya bukanlah untuk memuji-muji idol group kesayangan anda.
Apalagi fokus membahas salah satu oshi kamu yang cute. Tapi saya lebih terkesan dengan trik bisnis industri musik produk Jepang ini.

Produk Jepang
JKT48 adalah produk Jepang berbahan Indonesia. Hampir seratus persen member dari group ini adalah orang Indonesia. Ada beberapa member Jepang dari AKB48 yang memang ditugaskan di JKT48. Ini pertama kalinya di Indonesia suatu brand musik luar negeri membuka outlet di tanah air ini.
Jadi ya ibarat McDonald"s, KFC atau Hard Rock Cafe yang merupakan outlet orisinil luar negri yang buka cabang di Indonesia. Trainer, resep dan sistem manajemen mengikuti yang sudah ada dari negara asalnya dengan penyesuaian seperlunya. Bahan-bahannya sebagain besar memanfaatkan sumber yang ada di Indonesia. Begitu juga dengan JKT48. Semua lagu, format koreografi, pelatih dan tenaga artistik berasal dari Jepang dengan penyesuaian seperlunya juga seperti terjemahan pada lagu-lagunya.
Dengan cara seperti franchise ini, JKT48 khususnya para member bisa fokus ke latihan untuk penampilan seperti latihan koreografi untuk setiap nomor lagu. Sebagai guidance, tentunya penampilan AKB48 bisa jadi acuan.
Fans
Para fans yang sudah nge-fans sama AKB48 akan lebih cepat menerima JKT48 karena mereka tahu lagu lagunya, tahu bagaimana nge-chant. JKT48 adalah sister group dari AKB48. Dengan demikian pada tahap awal saja sudah ada gelontoran fans instan. Para fans gelontoran ini menularkan informasi di dunia maya lewat situs youtube, twitter dan sebagainya. Ditambah dengan penampilan pentas dan talks show di banyak televisi, popularitas JKT48 terus menanjak. Para fans baru pun menyeruak bagai jamur di musim hujan di seantero tanah air. Follower para member di twitter dan jumlah views di youtube terus meningkat.
Hal lain yang patut menjadi catatan adalah perilaku fans ketika bertemu idola mereka. Terlihat tingkah laku yang relatif tertib walaupun pada umumnya mereka adalah para pria muda yang sangat antusias. Namun pada saat nge-chant, mereka sangat powerful, solid dan membahana. Ini tidak lepas dari teladan yang dicontohkan fans AKB48 di Jepang. Bahkan ada petunjuknya bagaimana tata cara bersalaman dengan member. Jadi bukan hanya produknya saja yang diimpor, tapi perilaku fans dengan sendirinya ikut terimpor dalam artian positif. Hal ini membuat member menjadi nyaman dan memberi kesan positif di masyarakat.
JKT48 Theater
Yang mungkin menjadi tanda tanya adalah, kenapa JKT48 tidak mengeluarkan album lagu lagunya pada awal setelah grup ini terbentuk. CD/DVD baru beredar setelah mereka eksis selama satu tahun. Dalam kurun waktu setahun itu mereka hanya tampil di televisi, radio dan theater. Ya mereka mempunyai theater sendiri yang hanya menampilkan JKT48 setiap hari. Inilah kunci dari bisnis ini. Mereka tidak menjual CD dulu. Karena jika dijual CD hari ini, malamnya MP3 yang jernih sudah beredar melalui internet. Siapa lagi yang akan beli CD di saat semua lagu lagu itu dengan mudahnya bisa di-download gratis atau copy dari teman?
Nah untuk menyiasati itu, maka lagu lagu hanya ditampilkan di theater saja. Kalau hari ini nonton, besoknya kangen pengen dengar lagu sekaligus lihat oshi, ya ke theater lagi. Datang ke theater sampai puluhan kali bukan hal yang aneh di kalangan fans. Dalam setahun tentunya JKT48 sudah balik modal bahkan meraup untung yang juga lumayan. Barulah saatnya mereka jual CD dari lagu lagu yang sudah lama popular itu. Tak lama setelah itu lagu lagu baru pun mulai diperkenalkan.sumber/http://www.pulsk.com/291498/

Halusinasi aneh, wanita ini terus dengar musik di kepalanya

Suatu malam ketika akan pergi tidur, seorang wanita berusia 60 tahun tiba-tiba mengalami halusinasi yang tak biasa. Wanita ini mengaku mendengarkan musik yang seolah dimainkan dalam radio dalam kepalanya.

Dalam beberapa bulan, wanita ini terus mendengarkan musik tersebut sepanjang waktu.
Bahkan lagu yang sama seringkali terulang selama tiga minggu berturut-turut. Uniknya, wanita ini tak mengenali satu pun nada atau musik yang didengarnya. Namun ketika dia menyanyikannya, orang-orang di sekitarnya mengenali lagu tersebut sebagai lagu yang cukup populer.

Kasus ini kemudian menarik perhatian dokter dan peneliti untuk mencari tahu apa yang dialami oleh wanita tersebut. Peneliti berasumsi bahwa musik yang didengar wanita tersebut sebenarnya tersimpan dalam ingatannya, namun tak dapat diakses, sehingga memunculkan semacam halusinasi.

"Berdasarkan pengetahuan kami, ini adalah pertama kalinya ada kasus halusinasi berupa musik yang tak dikenali oleh penderitanya, namun dikenali oleh orang lain," ungkap ahli saraf Danilo Vitorovic dan Jose Biller dari Loyola University Medical Center, seperti dilansir oleh Live Science (20/08).

Halusinasi biasanya muncul ketika saraf sensorik seseorang bekerja tanpa adanya rangsangan. Misalkan mereka melihat, mendengar, bahkan mencium bau yang sebenarnya tak ada. Halusinasi biasanya terjadi pada orang yang tua, namun tak jarang terjadi pada orang yang mengalami masalah indera seperti kehilangan pendengaran atau penyakit lain.

Wanita yang tak disebut namanya ini dilaporkan telah mengalami gangguan pendengaran. Obat-obatan yang dikonsumsinya saat mengalami masalah pendengaran diperkirakan juga memicu halusinasi yang dialaminya.

Meski begitu Vitorovic mendesak peneliti untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai ingatan pasien terhadap musik yang kemungkinan tak dapat diakses oleh otak.sumber/http://www.pulsk.com/298819/

manfaat mendengarkan musik bagi kehidupan

Musik sangat melekat dalam kehidupan kita. Tiada hari tanpa musik.
Penelitian menunjukkan, musik dapat memengaruhi kehidupan kita. Tergantung jenis musik apa yang kita konsumsi. Lantas, bagaimana musik bisa memberi pengaruh pada kehidupan kita? Simak ulasannya yang dilansir dari womenshealth berikut.

1. Musik rap bikin kreatif
Musik rap yang dibawakan eminem misalnya mampu mengaktifkan bagian otak yang berkaitan dengan kreativitas dan lahirnya ide-ide cemerlang. Manfaat ini lebih banyak diperoleh dari aliran freestyle rap, yaitu cabang dari budaya hip-hop yang mengandalkan spontanitas dan improvisasi dalam merangkai lirik. Para peneliti menemukan setiap lirik yang diciptakan secara spontan, penuh improvisasi, dan dibuat tanpa konsentrasi penuh, dapat meningkatkan aktivitas di area frontal cortex dalam otak. Area otak ini bertanggung jawab penuh atas munculnya kreativitas dan ide-ide brilian.

2. Musik klasik bikin fokus
Peneliti dari Stanford University menunjukkan musik klasik akan membantu pikiran lebih fokus dan dapat memilah informasi. Nada yang ada dalam musik klasik dapat mempertajam otak, sehingga lebih mudah untuk berkonsentrasi.

3. Musik enerjik tingkatkan semangat
Musik memengaruhi sistem saraf pusat untuk melakukan kegiatan sekaligus membantu mengalihkan pikiran Anda dari ketidaknyamanan. Penelitian menunjukkan musik energik cocok didengarkan saat melakukan aktivitas yang cukup berat. Nada cepat yang ada dapat membangun semangat dan memberi inspirasi untuk aktif.

4. Lagu favorit membuat Anda jadi lebih baik
Mendengarkan lagu yang Anda sukai dapat memicu pelepasan dopamin, sebuah neurotransmitter di otak yang dapat meningkatkan rasa senang. Jadi, sering-seringlah mendengarkan lagu favorit agar mood Anda semakin baik.

5. Nada tertentu dapat menyembuhkan Anda
Sebuah studi di University of Kentucky memaparkan ada seorang pasien yang mendengarkan musik yang lembut sebelum, selama dan setelah operasi. Ternyata setelah mendengarkan musik tersebut, rasa nyeri dan kecemasan pasien berkurang, sehingga hanya memerlukan sedikit obat penenang. Dan sebaliknya musik keras bisa menimbulkan rasa jengkel bagi yang mendengarnya.

Musik apa yang paling memengaruhi kehidupan Anda? Apakah Anda ingin mengganti jenis musik untuk mengubah suasana hati dan pikiran?sumber/http://www.pulsk.com/287502/